ads
Rabu, 13 April 2016

(5/02/15) Pakembaran, Warungpring, Pemalang. Beberapa mahasiswa Pemalang melakukan kegiatan pelatihan penanaman tanaman Syurga (Sayuran Keluarga) dan Toga (Tanaman obat keluarga) dengan menerapkan sistem vertikultur. Penanaman sistem vertikultur adalah metode penanaman bertingkat keatas dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. 

Sistem penanaman vertikultur ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada ibu-ibu PKK untuk dapat memanfaatkan lahannya untuk ditanaman sayuran dan toga, sehingga lahan yang terbatas dipekarangan rumah dapat memberikan manfaat bagi keluarga. “Kegiatan ini sangat bermanfaat buat teman-teman mahasiswa dan masyarakat desa Pakembaran”, ujar Ershalat (selaku ketua Kegiatan Relawan Desa). 

Menurut mahasiswa  Peternakan UGM sekaligus Putra daerah Pemalang ini, diharapkan kegiatan dan pelatihan semacam ini dapat diadopsi oleh setiap Ibu-ibu di seluruh penjuru Indonesia, sehingga kedepan Ibu-ibu di Indonesia tidak menjerit ketika kebutuhan bahan pangan terbatas dan naik harganya. 

Kegiatan tersebut diisi oleh Bapak Ir. Fadjar Basoeki yang merupakan pemberdaya masyarakat di Jateng dan DIY. Kegiatan ini memberikan informasi dan pengetahuan terkait pemanfaatan sampah plastik seperti karung beras, limbah botol plastik dan gelas agar dapat dimanfaatkan menjadi pot/polibag untuk kegiatan pertanian secara bertingkat (Vertikultur). 

Kegiatan pelatihan ini diinisiatori oleh Relawan Desa Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang (IMPP) Jogja. IMPP Jogja melakukan kegiatan ini sebagai suatu tangunggjawab putra/putri daerah untuk dapat berkontribusi didaerahnya.  Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan  suatu hal yang positif untuk generasi muda agar sadar dan mau “Balik desa, bangun desa”, memberikan pengetahuan baru untuk masyarakat desa, serta memberikan sedikit kontribusi dibidang lingkungan di Desa Pekembaran, Warungpring,  Pemalang. 

(E.T.N @Relawan Desa)

0 komentar: