ads
Selasa, 02 Juni 2009

Langsung saja, dalam kisah pembuatan proposal JCA, kami sama sekali tidak mengalami kendala. Kenapa? Karena kita memanfaatkan Proposal yang lama yang sudah ada. Kita jadikan proposal warisan para sesepuh IMPP tersebut sebagai acuan utama dalam penyusunan proposal baru alias aransemen ulang dan tentunya tidak asal copy paste. Hal ini dikarenakan deadline yang sangat tidak memungkinkan jika harus mebuat ulang proposal dari awal.

Meski tanpa kendala dalam pembuatan isinya, kami sempat terbentur sangat lama dalam pembuatan cover proposal. Padahal, cover proposal tersebut sudah dibuat sejak lama oleh Mr. KriThink. Namun dikarenakan perbedaan pendapat atas desain cover yang dibuat, maka cover proposal terpaksa dirombak ulang beberapa kali.

Hasilnya, tak ada satupun cover proposal yang diajukan oleh Mr. KriThink yang disetujui (beliaupun memaklumi alasan penolakan tersebut meski ada sedikit kekecewaan). Alasan-alasan itu berupa, karena terlihat seperti anak-anak, terlalu ngejreng, dan kurang dominasi hitam putih demi mengirit tinta atau memperkecil biaya cetaknya.
Akhirnya, bos IMPP berinisiatif untuk membuat cover proposal dengan mengaransemen ulang hasil cover IMPP milik Mr. KriThink. Sayangnya, hasilnyapun tak seperti yang diharapkan. Ada yang berpendapat mirip cakar ayam dan tidak mengisyaratkan maksud, tema, ataupun isi dari proposal.
(gambar-gambar cover proposal JCA)

Sebenarnya, cover proposal bukanlah inti permasalahan yang harus diprioritaskan. Tapi kenapa kami meributkannya? Jawabannya dikarenakan cover proposal merupakan daya tarik utama untuk mengundang para sponsor acara untuk bersedia membaca isi dari proposal yang ada. Selain itu, Cover Proposal merupakan ciri khas atau visualisasi seberapa keren atau bonafitnya instansi yang membuat proposal tersebut.

Lalu, bagaimana cover proposal yang baik itu? Cover proposal yang baik adalah cover yang mampu mewakili intisari atau tema yang ada pada isi proposal, Tidak boros space atau ruang, Minimalis namun bergengsi dan mampu menunjukan atau mewakili isi proposal. Sebagai contoh cover proposal yang berhasil dibuat oleh Mr. KriThink,
(gambar cover proposal Makrab)

Sekarang, apa menurut teman-teman sendiri tentang seperti apa cover proposal yang baik. Silakan komentar di bawah. Teman-teman juga bisa mengomentari cover-cover proposal yang sudah dibuat di atas. Oya, komentator yang baik, selalu menyertakan komentar atau kritikannya dengan saran yang membangun. Tararengkyu....!!!!

20 Januari 2009. Jam 1 Malam, sendirian di basecamp IMPP sambil cetak tiket Tryout dan mengkhayalkan eL

-Haqi

0 komentar: